This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 24 Juni 2015

Artikel Ku (isi kandungan Q.S At-tin). . .



Artikel
Q.S. At-Tin
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan Semester II (UAS)
“Al-Qur’an MI”
ANA F.S
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel - Surabaya



Surah At-Tin
Q.S At-Tin berasal dari bahasa Arab: التِّينِ , yang artinya "Buah Tin", At-Tin adalah surah ke-95 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Surah ini diturunkan setelah surah Al-Buruj. Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya buah Tin.

A. Arti Surah at-Tin
              Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang
  1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun.
  2. Dan demi bukit Sinai.
  3. Dan demi kota (Mekkah) ini yang aman.
  4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
  5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka).
  6. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
  7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan itu) itu?
  8. Bukankah Allah Swt. Hakim yang seadil-adilnya?
B. Sebab-sebab Turunnya Surah at-Tin (Asbabun Nuzul Surat at-Tiin ayat 1-8).
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari al-‘Aufi yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas bahwa firman Allah at-Tiin ayat 5 “kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya” mengandung arti dikembalikan ke tingkat pikun (seperti bayi lagi). Sehubungan dengan hal ini, Rasulullah saw pernah ditanya tentang kedudukan orang-orang pikun. Maka Allah menurunkan ayat selanjutnya (at-Tiin ayat 6), yang menegaskan bahwa mereka yang beriman dan beramal sholeh sebelum pikun, akan mendapat pahala yang tiada putus-putusnya.
Intinya surah at-Tin turun berkaitan  dengan pertanyaan para sahabat tentang balasan amal orang yang sudah pikun. Melalui surah at-Tin, Allah Swt. menegaskan bahwa amal orang yang beriman dan beramal saleh akan senantiasa mengalir pahalanya meskipun orang tersebut mengalami pikun.

C. Kandungan Surah at-Tin
Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Sebenarnya telah berulang kali dikatakan dalam Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan bahwa memang Allah menyatakan kebenaran dan keberadaan manusia sebagai mahluk yang mempunyai bentuk yang sebaik-baiknya. Namun kiranya tidak tepat menurut sekalian para ahli tafsir memahami ungkapan “sebaik-baik bentuk”. Hanya terbatas pada pengertian fisik semata. Padahal Allah mengecam orang-orang yang fisiknya baik tetapi jiwa dan akalnya kosong. Ayat in dikemukakan dalam konteks penggambaran anugerah. Dan tentunya anugerah itu mengacu pada kesempurnaan bentuk dan isinya.
Kalau membahas makna dari ayat-ayat pada surat At- Tin sedikit banyak kita akan mengetahui dan membenarkan bahwa manusia itu adalah mahluk yang memiliki bentuk sebaik-baiknya, secara fisik dan tentunya nonfisik atau isi pada manusia. Secara bentuk fisik mungkin kita telah banyak memahami dan meyakini bahwa bentuk manusia lebih baik ketimbang bentuk fisik mahluk lainya. Namun secara isi atau psikis itu sendiri, apa yang membuatnya menjadi mahluk yang dikatakan mahluk paling sempurna.
Di ayat pertama Allah persumpah dengan menggunakan nama buah, yaitu buah tin dan zaitun yang banyak memiliki manfaat atau potensi. Sebagai isarat bahwa manusia diciptakan memiliki banyak potensi untuk dapat memberi banyak manfaat.
Salah satu potensi besar manusia, yaitu ditunjukkan Allah pada ayat kedua. Yaitu Allah bersumpah atas nama sebuah tempat, yaitu bukit sinai tempat nabi Musa menerima wahyu dari Allah. Hal ini bisa ditafsirkan bahwa manusia memiliki potensi untuk mendapat petunjuk dan menegembangkan petunjuk tersebut. Ayat kedua ini juga menyampaikan pesan bahwa manusia diciptakan Allah dalam bentuk fisik dan psikis yang sebaik-baiknya, sehingga apabila manusia bisa mengikuti petunjuk Allah dan memanfaatkan dengan modal potensi yang manusia miliki, maka manusia akan bisa bertahan dan bahkan mengatur dunia dan akhiratnya.
Dan jelas dijelaskan dalam ayat ke tiga “Dan demi kota (Mekah) Ini yang aman”. Maka hal ini menunjukkan bahwa apabila manusia sudah bisa memannfatkan potensinya dengan berdasar petunjuk-petunjuk yang Allah turunkan bagi manusia, maka ia akan seperti kota makkah. Kota yang gersang tetapi kenyataannya kota mekkah adalah kota yang diberkahi dengan makanan yang berlimpah dan jelas kota yang aman.
Akal dijadikan oleh Allah dengan tabiat asal yang baik dan mematuhi perintah Allah. Dalam proses pemenuhan nafsu-nafsunya tersebut, manusia dibekali dengan akal. Manusia memang berpikir sebagai dasar untuk menemukan cara memenuhi nafsunya, namun yang paling menonjol dari manusia adalah karena ia memiliki akal yang bekerja bersama dengan pikiran itu.Akal dalam hal ini berperan dalam memberikan petunjuk tentang sesuatu, tentang apa yang bernilai atau tidak bagi diri manusia itu sendiri. Selain itu, dengan akal pun manusia dapat memiliki kreativitas dan dengannya menjadikan hidup ini dinamis.
Akal menjadikan manusia seolah-olah seperti sebuah komputer yang paling canggih sedemikian sehingga komputer yang paling canggih pun tidak bisa mengalahkan manusia. Hal ini kembali disebabkan karena nafsu manusia yang tidak pernah habis, yang menjadikan manusia terus mengejar sesuatu yang lebih. Dalam hal inilah nafsu bekerja sama dengan akal untuk menciptakan sesuatu yang memiliki nilai lebih bagi manusia itu sendiri. Manusia adalah makhluk yang terus mencari yang lebih baik, itulah nafsu dasarnya dan akallah yang menjadi perantaranya, sarana untuk merealisasikannya.
Hati peranannya mengenal dan berperasaan. Ia juga bisa menampung ilmu pengetahuan tanpa belajar jika jiwanya bersih. Di samping itu ia menjadi raja dalam diri manusia. Akal peranannya berfikir, mengkaji dan menilai untuk menerima ilmu pengetahuan. Tabiat hati (roh) memang sudah kenal ALLAH dan mengenal kebaikan. Sebagaimana Firman Allah: "Tidakkah Aku ini Tuhan kamu (wahai roh)?" Mereka menjawab: "Bahkan kami menyaksikannya." (Al A`raf 172). Dalam Al-Qur’an banyak dikatakan bahwa roh itu terbuat dari Nur. Kita bisa mengkaji bahwa nur atau cahaya itu mempunyai sifat menerangi, cahaya mempunyai sifat merambat lurus, menembus benda bening, memantulkan cahaya dan sebaginya. Hal ini menunjukkan bahwa ruh yang ada dalam hati kita mempunyai sifat yang menerangi atau memberi petunjuk. Hati nurani ini bekerja sama dengan akal ketika merealisasikan nafsu dalam rangka menjadikan manusia itu lebih baik.
Pada ayat kelima Allah berfirman “Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya”. Ada tiga penafsiran yang membahas tentang tempat yang serendah-rendahnya. Salah satu pakar tafsir indonesia Prof. Quraish Shihab mengatakan: maksud dari tempat yang serendah-rendahnya adalah Keadaan dimana Ruh Ilahi belum menyatu dengan diri manusia. Seperti diketahui proses manusia melalui dua tahap utama : penyempurnaan fisik dan peniupan Ruh Ilahi sesuai dengan firman Allah surah Al- Hijr ayat 29:
Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud[796].
[796]  dimaksud dengan sujud di sini bukan menyembah, tetapi sebagai penghormatan.
Ada juga ulama’ tasawuf berpen dapat lain. Bahwa yang dimaksud dari tempat yang serendah-rendahnya adalah dunia. Ketika manusia keluar dari dunia maka ia telah dimasukkan ke tempat yang paling rendah. kemudian apakah potensi besar yang ada pada manusia telah hilang? Tidak, menurut para ulama’ tasawuf saat diturunkan manusia kedunia maka juga turun hijab yang menutupi potensi besar itu sebab rendahnya martabat dunia.
Pada ayat ke enam Allah berfirman “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya”. Kata iman bisa juga diartikan pembenaran. Pembenaran atas adanya Allah. Manusia yang sudah di kembalikan kedunia telah tertutup penyaksiannya terhadap Allah. Maka yang ia ketahui hanyalah dunia yang rendah ini. Tetapi dengan potensi yang ada pada manusia, maka manusia mulai membangun dunia (membangun sosial, ekonomi, politik, sains dan agamanya) hingga kemudian dari tugas dia sebagai kholifah yang membangun dunia dengan alat nafsu, akal dan hatinya dan berklaborasi dengan tugasnya sebagai hamba yang dituntut untuk beribadah. Maka manusia akan menemukan iman atau pembenaran atas adanya Allah dan hari akhir sebagai tujuan hidupnya.
Demikianlah. Allah telah menciptakan manusia sebagai mahluk yang paling sempurna. Sebagai mahluk yang banyak memiliki potensi, sehingga dengan potensi itu manusia bisa menjadi kholifah yang memerintah dan membangun alam semesta. Manusia mencapai tingkat setinggi-tingginya apabila ia bisa mengklaborasikan tiga elemen potensial dalam dirinya.

D. Tafsir ayat :
Tafsir Surat at Tin ayat 1
{وَالتِّين وَالزَّيْتُون} أَيْ الْمَأْكُولَيْنِ أَوْ جَبَلَيْنِ بِالشَّامِ ينبتان المأكولين
001. (Demi Tin dan Zaitun) keduanya adalah nama buah, atau dapat juga keduanya diartikan nama dua buah gunung yang menumbuhkan kedua buah tersebut.
Tafsir Surat at Tin ayat 2
{وَطُور سِينِينَ} الْجَبَل الَّذِي كَلَّمَ اللَّه تَعَالَى عَلَيْهِ مُوسَى وَمَعْنَى سِينِينَ الْمُبَارَك أَوْ الْحَسَن بِالْأَشْجَارِ الْمُثْمِرَة
002. (Dan demi bukit Sinai) nama sebuah bukit tempat sewaktu Allah swt. berfirman kepada Nabi Musa. Arti lafal Siiniina ialah yang diberkahi atau yang baik karena memiliki banyak pohon yang menghasilkan buah. -
Tafsir Surat at Tin ayat 3
{وَهَذَا الْبَلَد الْأَمِين} مَكَّة لِأَمْنِ النَّاس فِيهَا جاهلية وإسلاما
003. (Dan demi kota ini yang aman) yaitu kota Mekah, dinamakan kota aman karena orang-orang yang tinggal di dalamnya merasa aman, baik pada zaman jahiliah maupun di zaman Islam. -
Tafsir Surat at Tin ayat 4
{لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَان} الْجِنْس {فِي أَحْسَن تَقْوِيم} تعديل لصورته
004. (Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia) artinya semua manusia (dalam bentuk yang sebaik-baiknya) artinya baik bentuk atau pun penampilannya amatlah baik.
Tafsir Surat at Tin ayat 5
{ثُمَّ رَدَدْنَاهُ} فِي بَعْض أَفْرَاده {أَسْفَل سَافِلِينَ} كِنَايَة عَنْ الْهَرَم وَالضَّعْف فَيَنْقُص عَمَل الْمُؤْمِن عن زمن الشباب ويكون له أجره بقوله تعالى
005. (Kemudian Kami kembalikan dia) maksudnya sebagian di antara mereka (ke tempat yang serendah-rendahnya) ungkapan ini merupakan kata kiasan bagi masa tua, karena jika usia telah lanjut kekuatan pun sudah mulai melemah dan pikun. Dengan demikian ia akan berkurang dalam beramal, berbeda dengan sewaktu masih muda; sekalipun demikian dalam hal mendapat pahala ia akan mendapat imbalan yang sama sebagaimana sewaktu ia beramal di kala masih muda, hal ini diungkapkan dalam firman selanjutnya, yaitu:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLw6aPNBdLdYVo3oEhP4QlBQrvuI2JTPq-HWgVXrCm0En8mbs9x4N4jn9Cm8MU7shrVMMUCYDGto9y7yDWDxtpmg6IR3ncSazncCUAAo45kZktyY8Ni0v9uZCrdkB9Inn4gzIZcA4yrgNi/s1600/095+at+tin.jpgTafsir Surat at Tin ayat 6
{إِلَّا} لَكِنْ {الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَات فَلَهُمْ أَجْر غَيْر مَمْنُون} مَقْطُوع وَفِي الْحَدِيث إِذَا بَلَغَ الْمُؤْمِن مِنْ الْكِبَر مَا يُعْجِزهُ عَنْ الْعَمَل كُتِبَ لَهُ مَا كَانَ يَعْمَل
006. (Kecuali) melainkan (orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya) atau pahala yang tak pernah terputus. Di dalam sebuah hadis telah disebutkan, bahwa apabila orang mukmin mencapai usia tua hingga ia tidak mampu lagi untuk mengerjakan amal kebaikan, maka dituliskan baginya pahala amal kebaikan yang biasa ia kerjakan di masa mudanya dahulu.
Tafsir Surat at Tin ayat 7
{فَمَا يُكَذِّبك} أَيّهَا الْكَافِر {بَعْد} بَعْد مَا ذُكِرَ مِنْ خَلْق الْإِنْسَان فِي أَحْسَن صُورَة ثُمَّ رَدّه إِلَى أَرْذَل الْعُمُر الدَّالّ عَلَى الْقُدْرَة عَلَى الْبَعْث {بِالدِّينِ} بِالْجَزَاءِ الْمَسْبُوق بِالْبَعْثِ وَالْحِسَاب أَيْ مَا يَجْعَلك مُكَذِّبًا بِذَلِكَ وَلَا جاعل له
007. (Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan) hai orang kafir (sesudah itu) yakni sesudah hal-hal yang telah disebutkan tadi, yaitu mengenai penciptaan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian dijadikan-Nya tua dan pikun, yang hal ini menunjukkan kepada kekuasaan-Nya untuk membangkitkan makhluk hidup kembali (hari pembalasan) yang terlebih dahulu diawali dengan hari kebangkitan lalu perhitungan amal perbuatan. Maksudnya apakah gerangan yang mendorongmu mendustakan hal tersebut? Tentu saja tidak ada yang mendorongnya untuk mendustakan hal tersebut selain dirinya sendiri.
Tafsir Surat at Tin ayat 8
{أَلَيْسَ اللَّه بِأَحْكَم الْحَاكِمِينَ} هُوَ أَقْضَى الْقَاضِينَ وَحُكْمه بِالْجَزَاءِ مِنْ ذَلِكَ وَفِي الْحَدِيث مَنْ قَرَأَ وَالتِّين إِلَى آخِرهَا فَلْيَقُلْ بَلَى وَأَنَا على ذلك من الشاهدين
008. (Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?) artinya Dia adalah hakim yang paling adil di antara hakim-hakim yang adil lainnya, dan keputusan-Nya berdasarkan sifat tersebut. Di dalam sebuah hadis disebutkan, "Barang siapa membaca surah At-Tiin hingga akhir surah, maka hendaknya sesudah itu ia menjawab, 'Balaa Wa Anaa 'Alaa Dzaalika Minasy Syaahidiina/tentu saja kami termasuk orang-orang yang menyaksikan akan hal tersebut.

Artikel Engeline dan anak bangsa sekarang



 Artikel 2015 ,dengan kasus anak yang memprihatinkan. . .

Angeline dan Nasib Masa Depan Anak Bangsa

We are the world. We are the children. We are the ones who make a brighter day. So let’s start giving. There’s a choice we’re making. We’re saving our own lives. It’s true we’ll make a better day. Just you and me send them your heart. So they’ll know that someone cares. And their lives will be stronger and free. As god has shown us by turning stone to bread. So we all must lend a helping hand.
 (Michael Jackson, We Are The World)

Angeline adalah anak yang berusia 8 tahun. Usia yang masih sangat muda untuk menghembuskan nafas terakhir. tapi bukan takdir kematian yang kami persoalkan. akan tetapi kekerasan dan penyimpangan itu yang kami tanyakan. dimana negara? dimana masyarakat , dimana orang tua? dan dimana kita?.. bukankah mereka yang seharusnya menjaga dan menemani memberikan kasih sayang tulus hingga kami besar dan bisa mandiri.
Semuanya tampak tak ramah. Senyum dan tawa untuknya diganti dengan cacian dan makian. Permainan untuknya menjadi ajang kekerasan. Lalu perlahan-lahan dia diasingkan hingga ajal menjemputnya. Masih banyak cerita engline dan yang lainnya. Lihat data yang diberikan oleh Kompas.com pada 2010 laporan kekerasan mencapai 2.046 naik menjadi 2.462 kasus pada tahun 2011. Pada tahun 2012 naik lagi 2.626 kasus dan tragisnya 2013 melonjak menjadi 3.339 kasus belum lagi diluar sana yang belum melapor. Angka yang sangat fantastik untuk kita semua yag juga pernah menjadi seorag anak yang melalui masa anak-anak. sepertikita semua ,setiap anak-anak mengharapkan pada masa ini adalah hal yang indah, menyenangkan bermain, belajar dengan baik dan tumbuh dengan optimal. kita sebagai orang tua wajib menjaminnya setidaknya merawatnya. 
Ataupun kisah pekerja anak per 2013 KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) menyatakan 4,7 juta jiwa pekerja anak. tinggi angka pekerja anak ini pula meningkatnya anak terlantar dan anak jalanan. Komnas mencatat saat ini anak terlantar mencapai 6,1 juta dan pada tahun 2010 jumlahnya masih 4,5 juta.
Dilihat dari lokasi kerja, dari total jumlah itu, kisaran 1,1 juta anak bekerja di kawasan perkotaan dan lainnya dan 2,3 juta di pedesaan. dan dari jenis pekerjaan mereka bekerja sebagai pekerja rumah tangga, pekerja tambang, pekerja pabrik, anak buah, dan sebagainya. mayoritas pekerjaan mereka menempatkan mereka yang masih kecil dan muda sekali di pekerjaan yang sulit dan bekerja dalam kondisi buruk, berisiko terhadap kesehatan dan terbaikannya pemenuhan dan perlindungan mereka sebagai anak-anak maupun pekerja. mereka dibayar dengan upah yang tidak adil dibawah upah minimum regional dan bekerja jangka waktu lama serta tidak mendapat asuransi dan sebagainya. kesimulannya mereka terancam dan tidak punya kebebasan HAM.
Anak adalah harapan dari suatu bangsa pembawa masa depan dan orang tua. dan akan mencerahkan dunia, oleh karenanya kita semua harus terlibat langsung dalam melindungi dan mencerdaskan anak untuk masa depannya. dengan ini kami menghimbau kepada orang tua untuk tidak melauka kekerasan sengaja atau tidak secara berlebihan dan kepada aparat atau seluruh lembaga pemerintahan dan hukum agar menindak tegas segala bentuk tindakan kekerasan terhadap anak. agara Indonesia CERAH bERSAMA MASA DEPAN ANAK yang CERAH. Save our children !!!

Selasa, 23 Juni 2015

Artikel mengenai education yang bs bermanfaaat

http://sdi-almuhajirinsalak3.sch.id/info-kategori-38-Artikel%20Pendidikan.html

http://setiyo11.heck.in/

https://www.google.com/search?q=artikel+pendidikan&ie=utf-8&oe=utf-8

http://ikelas.com/artikel-pendidikan/berita-pendidikan

http://www.kiblat.net/2014/05/20/dirikan-institut-pendidikan-jabhah-nusrah-galang-dana-di-twitter/

Senin, 22 Juni 2015

Minggu, 21 Juni 2015

tugas ke 5 bagaimana demokrasi disekitarku..

A. Hakikat Demokrasi
Negara Indonesia adalah negara yang menganut system demokrasi. Kata demokrasi itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata demos dan kratos. Demos berarti rakyat dan kratos berarti pemerintah. Abraham Lincoln mengatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan “dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat”. Dalam sistem pemerintahan demokrasi, kedaulatan berada di tangan rakyat. Rakyat akan mewakilkan kepada wakil-wakil rakyat, sehingga dengan pengertian seperti itu, demokrasi yang di praktikkan disebut demokrasi perwakilan atau demokrasi tak langsung.
Demokrasi dapat diberi batasan sebagai prinsip yang mengatur kehidupan masyarakat. Berdasarkan prinsip itu para anggota masyarakat sebagai satu kesatuan, membicarakan dan menentukan tujuan yang hendak dicapai bersama. Dalam lingkungan persekutuan di desa, terkenal dengan istilah rembug desa, kerapatan negri dan kerapatan desa.
Bentuk-bentuk demokrasi itu sudah lama ditemukan dalam kehidupan di desa-desa di Indonesia. Masyarakat desa memelihara bentuk-bentuk demokrasi itu dalam kehidupan bersama selama berabad-abad. Cara menentukan dan melakukan segala sesuatu secara bersama di desa-desa dilakukan secara musyawarah dalam mengambil keputusan.Sebagai warga desa, diperbolehkan berbicara dan mengajukan pendapat. Setelah semua pendapat diajukan dalam musyawarah itu, lalu dipertimbangkan dengan mengambil mufakat. Didalam kehidupan sehari hari dikenal dengan adanya peribahasa yang berbunyi “bulat air dalam pembuluh, bulat kata dalam mufakat”.
Demokrasi yang dianut di negara Indonesia adalah demokrasi Pancasila , yaitu demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan filsafah hidup bangsa Indonesia atau demokrasi yang diliputi dan dijiwai oleh Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradap, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan dijiwai untuk mencapai suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Asas demokrasi pancasila tertera dalam Pancasila sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Asas demokrasi Pancasila dalam sistem musyawarah dan sistem perwakilan. Dalam demokrasi Pancasila, rakyat sebagai subjek demokrasi. Maksudnya rakyat secara keseluruhan berhak secara aktif menentukan keinginan dan aspirasinya dalam menentukan kebijaksanaan pemerintahan melalui wakil-wakilnya yang ada di lembaga perwakilan rakyat.
Negara Indonesia menganut demokrasi Pancasila karena dalam negara ini rakyat memilih wakilnya yang akan menyampaikan aspirasi atau kehendaknya melalui badan perwakilan rakyat yaitu DPR, DPRD 1, dan DPRD II yang dipilih melalui pemilu. Pelaksanaan demokrasi Pancasila ditegaskan dalam Batang Tubuh UUD 1945 pasal 1 ayat 2 yang berbunyi, “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.” Makna pasal 1 ayat 2 UUD 1945 tersebut menyatakan bahwa rakyatlah yang menentukan siapa wakil-wakilnya yang ada dalam DPR dan MPR yang akan menjalankan kekuasaanya.Realisasi dari kedaulatan rakyat adalah diselenggarakannya pemilu.
Pemilu atau pemilihan umum adalah salah satu sarana untuk memilih anggota DPR dan MPR yang akan melaksanakan kedaulatan rakyat. Pemilu adalah aktivitas atau cara melakukan pemilihan anggota badan perwakilan rakyat oleh seluruh rakyat melalui tata cara tertentu. Pemilu adalah sarana pelaksanaan demokrasi Pancasila secara konkret. Pemilu adalah pesta demokrasi. Pemilu merupakan hak rakyat, sebab dengan pemilu rakyat dapat melaksanakan hak demokrasinya. Pemilu masuk dalam salah satu syarat suatu negara dan pemerintahan yang demokrasi di bawah rule of law,
  1. Perlindungan secara konstitusional atas hak-hak warga negara, berarti hak-hak warga negara itu dilindungi oleh konstitusi atau Undang Undang Dasar.
  2. Badan kehakiman atau peradilan yang bebas dan tidak memihak, artinya badan atau lembaga itu tidak dapat dicampurtangani oleh lembaga manapun, termasuk pemerintah, serta bertindak adil.
  3. Pemilihan umum yang bebas, artinya pemilihan umum yang dilakukan sesuai dengan hati nurani, tanpa tekanan atau paksaan dari pihak manapun.
  4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat, adalah kebebasan warga negara untuk menyatakan pendapatnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik secara lisan maupun tulisan.
  5. Kebebasan untuk berorganisasi dan beroposisi, kebebasan berorganisasi adalah kebebasan warga negara untuk menjadi anggota organisasi politik maupun organisasi kemasyarakatan. Kebebasan beroposisi adalah kebebasan untuk mengambil posisi di luar pemerintahan serta melakukan kontrol atau kritik terhadap kebijakan pemerintah.
  6. Pendidikan kewarganegaraan, dimaksudkan agar warga negara menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga negara, serta mampu menunjukkan partisipasinya dalam kehidupan bernegara.
Praktik demokrasi dapat dilihat sebagai gaya hidup serta tatanan masyarakat. Dalam pengertian ini, suatu masyarakat demokratis mempunyai nilai-nilai sebagai berikut:
1. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga. Dalam alam demokrasi, perbedaan pendapat dan kepentingan dianggap sebagai hal yang wajar. Perselisihan harus diselesaikan dengan perundingan dan dialog, untuk mencapai kompromi, konsensus, atau mufakat.
2. Menjamin terselenggaranya perubahan dalam masyarakat secara damai atau tanpa gejolak. Pemerintah harus dapat menyesuaikan kebijaksanaannya terhadap perubahan-perubahan tersebut dan mampu mengendalikannya.
3. Menyelenggarakan pergantian kepemimpinan secara teratur. Dalam masyarakat demokratis, pergantian kepemimpinan atas dasar keturunan, pengangangkatan diri sendiri, dan coup d’etat (perebutan kekuasaan) dianggap sebagai caracara yang tidak wajar
4. Menekan penggunaan kekerasan seminimal mungkin. Golongan minoritas yang biasanya akan terkena paksaan akan lebih menerimanya apabila diberi kesempatan untuk ikut merumuskan kebijakan.
5. Mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman. Untuk itu perlu terciptanya masyarakat yang terbuka dan kebebasan politik dan tersedianya berbagai alternatif dalam tindakan politik. Namun demikian, keanekaragaman itu tetap berada dalam kerangka persatuan bangsa dan negara.
6. Menjamin tegaknya keadilan. Dalam masyarakat demokratis, keadilan merupakan cita-cita bersama,yang menjangkau seluruh anggota masyarakat.
Pada masa kini, negara dengan jumlah rakyatnya yang banyak serta wilayah yang luas, tidak mungkin menerapkan model demokrasi langsung. Pada masa kini, semua negara demokrasi di dunia menerapkan demokrasi tidak langsung atau perwakilan. Caranya, rakyat menyalurkan aspirasinya atas penyelenggaraan pemerintahan melalui wakilwakilnya yang duduk di lembaga-lembaga perwakilan rakyat. Wakil-wakil rakyat tersebut dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Model demokrasi ini disebut demokrasi perwakilan, yang disebut juga sebagai demokrasi modern.
B. KEHIDUPAN YANG DEMOKRATIS DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA
Pada awalnya, penerapan demokrasi lebih terfokus pada bidang politik atau sistem pemerintahan. Wujud penerapannya antara lain dengan penyelenggaraan pemilihan umum, pergantian pemegang kekuasaan pemerintahan, kebebasan menyatakan pendapat dan lain-lain. Dalam perkembangannya, konsep demokrasi juga diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, yakni dalam kehidupan ekonomi, pendidikan, sosial-budaya, dan bidang-bidang kemasyarakatan lainnya. Dengan demikian, demokrasi tidak hanya diterapkan dalam kehidupan bernegara, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Kehidupan yang demokratis adalah kehidupan yang melibatkan partisipasi rakyat dan ditujukan untuk kepentingan rakyat.
Makna demokrasi yang sangat mendasar  adalah partisipasi atau keikutsertaan seluruh rakyat atau warga dalam menentukan kehidupan bersama. Posisi rakyat atau warga bukan sebagai objek, melainkan sebagai subjek dalam kehidupan bersama. Tujuan akhirnya adalah terciptanya kesejahteraan seluruh rakyat atau warga.
Misalkan pada demokrasi ekonomi, dalam bidang ekonomi terdapat sebuah persoalan. Persoalannya adalah bagaimana agar rakyat atau warga ikut serta dalam kegiatan ekonomi, baik dalam proses produksi maupun distribusi. Keikutsertaan rakyat dalam proses produksi bukan semata-mata sebagai alat produksi atau buruh yang bekerja pada majikan dengan upah yang rendah. Mereka harus ikut menikmati keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari hasil produksi itu dengan memperoleh jaminan hidup yang layak. Dengan demikian akan tercipta kesejahteraan rakyat.
Salah satu bentuk kegiatan badan usaha yang bersifat demokratis adalah koperasi. Sejalan dengan semangat demokrasi, koperasi terkenal dengan semboyannya “dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota”. Dalam pasal 5 Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Koperasi dinyatakan tentang prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut:
1. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing
4. pemberian balas jasa terbatas terhadap modal
5. kemandirian

C. SIKAP POSITIF TERHADAP PELAKSANAAN DEMOKRASI DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN
Demokrasi telah menjadi pilihan bagi hampir semua bangsa di dunia, tak terkecuali bangsa Indonesia. Di antara bangsa-bangsa itu perbedaannya terletak pada tingkat perkembangannya. Ada bangsa yang sudah sedemikian maju dalam berdemokrasi dan ada yang masih dalam pertumbuhan. Di samping itu ada perbedaan latar belakang sosial-budaya yang berpengaruh terhadap corak demokrasi di masing-masing negara.
Bangsa Indonesia tentu menginginkan perkembangan demokrasi yang semakin baik di negaranya. Oleh karena itu kita wajib menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai bidang kehidupan. Sikap positif itu perlu dibuktikan dengan sikap dan perbuatan yang sejalan dengan unsur-unsur rule of law atau syarat-syarat demokrasi sebagaimana yang telah dikemukakan.
Demokrasi dengan segala cirinya itu perlu diwujudkan menjadi suatu kenyataan hidup dalam bidang apapun. Semua warga negara tanpa kecuali, baik penguasa maupun rakyat biasa, harus membiasakan hidup demokratis.
Sikap positif terhadap budaya demokrasi dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. Menghormati hak, kewarganegaraan serta tugas tanggung jawab sendiri, sesama masyarakat dan lembaga masyarakat serta negara
  2. Saling menghargai pikiran dan pendapat orang lain kita harus menyadari dalam bermusyawarah ,beda pendapat itu wajar, asalkan masing-masing berpegang teguh pada norma yang berlaku, tidak ingin menang sendiri,menggunakan kata-kata yang sopan.
  3. Menghormati pemimpin dan lembaga-lembaga sosial serta negara merupakan kesadaran setiap warga negara untuk melestarikannya.
Berbagai sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai lingkungan kehidupan adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan Kehidupan keluarga, misalnya anggota keluarga bertekad untuk:
  • Membiasakan tidak memaksakan kehendak kepada sesama anggota keluarga.
  • Membiasakan bermusyawarah dalam mengambil suatu keputusan untuk kepentingan bersama.
  • Mengembangkan diri agar lebih berguna untuk kepentingan keluarga.
  • Saling menghormati hak dan kewajiban anggota keluarga.
2. Lingkungan kehidupan sekolah, misalnya tiap warga sekolah bertekad untuk:
  • Memilih pengurus kelas denga musyawarah mufakat dan/atau voting.
  • Menyelesaikan masalah bersama setiap warga sekolah dengan mengutamakan kepentingan bersama.
  • Melaksanakan kegiatan gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan.
  • Mendiskusikan materi pelajaran yang sulit untuk dibahas bersama-sama.
3. Lingkungan kehidupan bermasyarakat, misalnya semua warga masyarakat bertekad untuk:
  • Memilih pengurus RT dan RW secara demokratis.
  • Mengambil keputusan secara musyawarah dalam menentukan bantuan untuk meringankan warga yang tertimpa musibah gempa bumi.
  • Melaksanakan tugas gotong royong dalam membersihkan sampah di lingkungannya.
  • Melaksanakan siskamling yang telah disetujui dengan penuh tanggung jawab.
4. Lingkungan kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap warga Negara bertekad untuk
  • Melaksanakan kegiatan pemilu dengan penuh tanggung jawab.
  • Menghormati hak asasi manusia.
  • Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Memberikan pendapat/usul yang membangun kepada pemerintah

Didesaku demokrasi dengan mufakat dan asas pancasila sudah sebagian terwujud adnya. walaupun dampaknegatif juga ada dimana tidak semua warga kan selalumenunjukan asas LUBERJURDIL setiap ada pelaksanaan demokrasi di negaraku, desaku juga ada yang menyeleweng namun tindakan untuk menjadi warga negara yang bersatu tetaplah ada. demokrasi dengan berkembangnya modern dunia  pasti banyak hambatan moral sosialyang perlu adanya kesadaran. jadi apakah didesamu juga sudah seperti demokrasi yang sesungguhnya harus terlaksana sesuai asas demokrasi yang ada diIndonesia.. 
itulah pentingnya sebagai warganegara menurutku.


senangnya berbagi pendapat yang bermanfaat...:) trimakasih sudah membaca..